StrukturalKnowledge. Functional Knowledge. Behavior Knowledge. — Struktur organisasi. isi: penjelasan mengenai tingkatan jabatan, tugas-tugasnya. untuk siapa: seluruh pegawai costco wholesale. untuk apa: supaya seluruh karyawan mengetahui lingkup tugasnya dan jika ada masalah tau harus lapor kemana. — Aturan penataan/ peletakan barang.
Running a household of any size requires strategic saving and budget-planning for most people. This is why so many Americans are always looking for the latest-and-greatest sale and clip coupons to make their dollar work harder. Some decide to opt-in for a Costco membership, starting at $60 per year, so they have the ability to buy in bulk and take advantage of great deals. For others though, that price tag isn't within the scope of their cash flow, or there isn't a Costco Wholesale within a reasonable distance of their home. Even so, they want to reap the benefits of this shopping destination, sans membership. Is it possible? Sure is! Here are the strategic ways to do some Costco online shopping without becoming a member. Shop deals online. When you walk through the doors of a Costco store, you'll be asked to whip out your card, proving you have a membership. However, there is no digital security guard keeping track of who browses the web, via Members and non-members can scour through thousands of products—including electronics, pantry items and more. There is a bit of fine print to remember, however, those without a membership have to pay an extra 5 percent on all purchases. Membership-free folks don't receive the perk of free two-day shipping for orders more than $75 like members, either. Instead, you can expect your goods to be delivered within three to five business days when doing some Costco online shopping. And if you're hoping to score on Costco produce as a non-member, it's unlikely since most fresh groceries are unavailable online. RELATED Your ultimate restaurant and supermarket survival guide is here! Buy a Costco shop card. Or otherwise known as a gift card, simply purchase any amount online. You can refill as often as you'd like, and purchase a wide selection of products at As a bonus for those who fill up their tank frequently, it also works for all of the Costco gas stations. Regardless if you're a member or not, there is no limit to how many Costco Shop Cards you can purchase, or how often you can refill them, since it only takes a quick toll-free call to adjust the balance.
Adalima kunci elemen dari strategi Costco yaitu: penetapan harga yang sangat rendah, edisi terbatas dari barang merek nasional dan produk label pribadi Costco, lingkungan belanja dengan konsep "Treasure-Hunt", penekanan kuat pada biaya operasi yang rendah, perluasan lokasi jaringan geografis yang terus berlanjut, dan lainnya.
Costco Wholesale adalah toko retail yang menyediakan berbagai produk dengan harga yang terjangkau. Toko ini dikenal dengan konsep belanja grosir yang memungkinkan pelanggan untuk membeli barang dalam jumlah besar dengan harga yang lebih murah. Cara Mendaftar Membership di Costco Wholesale Sebelum dapat berbelanja di Costco Wholesale, Anda harus menjadi anggota terlebih dahulu. Untuk mendaftar, kunjungi situs web resmi Costco dan pilih opsi Join Now’. Isi formulir pendaftaran dengan informasi pribadi dan kartu kredit Anda. Setelah selesai, Anda akan menerima kartu anggota Costco dan dapat mulai berbelanja di toko. Keuntungan Menjadi Anggota Costco Wholesale Menjadi anggota Costco Wholesale memiliki banyak keuntungan. Selain dapat membeli produk dengan harga yang lebih murah, anggota juga dapat mengakses layanan tambahan seperti layanan kesehatan, asuransi, dan travel. Selain itu, Costco juga sering mengadakan promo dan diskon khusus untuk anggota. Cara Berbelanja di Costco Wholesale Setelah menjadi anggota, Anda dapat mulai berbelanja di Costco Wholesale. Pastikan untuk membawa kartu anggota saat berbelanja di toko. Selain itu, perhatikan juga jam buka dan tutup toko, karena Costco memiliki jam operasional yang berbeda dengan toko retail lainnya. Sebelum membeli produk, pastikan Anda telah membandingkan harga dengan toko lain. Meskipun harga di Costco lebih murah, tidak semua produk di toko ini memiliki harga yang terbaik. Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa produk sebelum membelinya. Cara Membayar di Costco Wholesale Setelah selesai berbelanja, Anda dapat membayar di kasir yang tersedia di toko. Costco menerima pembayaran dengan kartu kredit, kartu debet, dan uang tunai. Jika ingin menggunakan kartu kredit, pastikan kartu Anda dapat digunakan di toko ini. Cara Mengembalikan Produk di Costco Wholesale Jika Anda memiliki masalah dengan produk yang dibeli di Costco Wholesale, Anda dapat mengembalikannya ke toko. Costco memiliki kebijakan pengembalian yang cukup longgar, sehingga pelanggan dapat mengembalikan produk yang tidak memuaskan kapan saja. Pastikan untuk membawa kembali produk dalam kondisi asli dan membawa kartu anggota saat mengembalikan produk. Produk yang Tersedia di Costco Wholesale Costco Wholesale menyediakan berbagai produk, mulai dari makanan, minuman, produk kebersihan, hingga produk elektronik. Produk yang tersedia di toko ini terkenal dengan harga yang murah dan kualitas yang baik. Selain itu, toko ini juga sering mengadakan promo dan diskon khusus untuk produk tertentu. Kelemahan Berbelanja di Costco Wholesale Meskipun memiliki banyak keuntungan, berbelanja di Costco Wholesale juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, toko ini hanya tersedia di beberapa kota besar, sehingga tidak semua orang dapat mengaksesnya. Selain itu, karena konsep belanja grosir, pelanggan harus membeli produk dalam jumlah besar, yang tidak cocok untuk semua orang. Ringkasan Costco Wholesale adalah toko retail yang menyediakan berbagai produk dengan harga yang terjangkau. Untuk dapat berbelanja di toko ini, Anda harus menjadi anggota terlebih dahulu dengan mendaftar melalui situs web resmi Costco. Setelah menjadi anggota, pastikan untuk membawa kartu anggota saat berbelanja di toko dan memeriksa tanggal kedaluwarsa produk sebelum membelinya. Costco menerima pembayaran dengan kartu kredit, kartu debet, dan uang tunai, serta memiliki kebijakan pengembalian yang cukup longgar. Meskipun memiliki banyak keuntungan, berbelanja di Costco Wholesale juga memiliki beberapa kelemahan, seperti hanya tersedia di beberapa kota besar dan konsep belanja grosir yang tidak cocok untuk semua orang.
Welcometo Amazon Pay help. Amazon Pay provides payment solutions that let people use the payment instruments stored in their Amazon accounts to pay for goods and
Strategi Pemasaran Efektif- Kita hidup di tahun dimana semuanya bergerak cepat. Tren dan perkembangan bisa berubah dalam waktu yang singkat. Tugas berat harus diemban setiap internet marketer yang ingin memperkenalkan produknya kepada para pelanggan. Nielsen mengatakan jika 92% konsumen didatangkan melalui media. Dengan kata lain, iklan merupakan hal yang wajib dilakukan setiap perusahaan di dunia. Ada berbagai tempat yang bisa dijadikan objek’ untuk mempromosikan produk, misalkan jalan raya dengan memasang banner. Selain itu, iklan juga bisa dipasang di dunia maya melalui sosial media ataupun media lainnya. Status terkenal bisa didapatkan dengan mudah asalkan sebuah perusahaan rela untuk membakarkan uang’ lebih banyak dibandingkan pesaingnya. Keberadaan iklan mau tidak mau memang sudah terikat dengan kebiasaan konsumen setiap harinya. Ketika menonton tv ataupun berselancar di sosial media, semua orang pasti akan melihat adanya iklan yang tersedia. Yang terpenting adalah, iklan-iklan akan membantu konsumen untuk menemukan produk yang sempurna bagi dirinya. Lantas, bagaimana jika sebuah perusahaan tidak melakukan promosi? Faktanya, promosi iklan memang mempengaruhi sebagian besar perusahaan di dunia. Akan tetapi, cara yang dilakukan oleh Costco sangatlah berbeda dan tradisional. Perusahaan ritel asal Amerika Serikat tersebut mampu bertahan dengan menggunakan strategi pemasaran efektif yang tergolong sudah ketinggalan jaman. Mereka tidak pernah membuat iklan, baik di dunia nyata maupun di dunia. Tidak pernah melakukan promosi, kenyataanya Costco dapat terus bertahan walaupun bersaing dengan Wallmart dan juga perusahaan ritel lainnya. Bahkan, di tahun 2017, pendapatan mereka mencapai 129 miliar dollar dengan menggunakan strategi pemasaran efektif lama. Lalu, bagaimana cara mereka bisa bertahan? Strategi Costco Jika pada tahun 1976 Sol Price tidak berinisiatif membuat sebuah toko ritel, mungkin Costco tidak akan pernah ditemukan saat ini. Kala itu, pria yang lahir di New York ingin menciptakan sebuah tempat perbelanjaan yang menyediakan produk-produk bernilai tinggi sehingga para konsumen tidak ragu untuk berbelanja dan memborong disana. Karena itulah, Costco lahir dan bertahan hingga sekarang. Semenjak hari pertama dibuat, Price telah membuat sebuah strategi yang cukup unik yaitu mengajak para pemilik bisnis kecil untuk menjadi member dan membuat keanggotaan mereka. Dengan itu, para pemilik bisnis bisa mendapatkan diskon spesial dari Costco. Uniknya, hingga saat ini, strategi yang usang tersebut masih saja dipakai namun tetap berhasil menggaet banyak konsumen baru. Di tahun 1990, Price menjelaskan bagaimana caranya Costco bisa sukses besar. Kala itu, perusahaan ritel tersebut sudah memiliki nilai 113 miliar dollar dan kepemilikan atas 670 unit cabang di seluruh dunia. Menurutnya, sistem keanggotaan yang diterapkan membuat Costco bisa mendeteksi tipe dan jenis konsumen yang mereka miliki. Hal itu pun memudahkan dalam penyusunan strategi produk apa yang harus dijual. Hingga tahun 2015, Costco sudah memiliki 80 juta anggota di seluruh penjuru dunia karena memang cabang mereka sudah sangat banyak. Lebih lanjut, Price pernah mengatakan jika great brands don’t chase customer. Mereka juga menolak untuk mengikuti strategi pemasaran efektif perusahaan lain dan tetap dengan caranya sendiri. Membatasi Pilihan Pelanggan Produk Costco Costco merupakan perusahaan ritel favorit pelanggan di Amerika Serikat. Hal itu bisa dibilang masuk akal sebab strategi pemasaran efektif mereka dengan menggunakan membership berjalan lancar. Bagaimana tidak, strategi tersebut meningkatkan retention rate mencapai 90%. Angka yang besar tersebut terjadi karena Costco memang mengetahui produk-produk apa saja yang diinginkan pelanggannya. Selain menggunakan keanggotaan, Costco juga membatasi pilihan pelangganya dalam hal produk. Misalnya, mereka pernah hanya mengeluarkan 4 jenis pasta gigi, 10 jenis deodoran dan 3 set sampo. Padahal, rivalnya, semacam Wallmart bisa menjual ribuan produk berbeda dengan satu fungsi yang sama. Lantas, apakah strategi dari Costco ini berhasil meningkatkan penjualan? Sebuah studi mengatakan jika seorang konsumen cenderung akan membeli produk lebih sedikit ketika melihat terlalu banyak pilihan. Sebaliknya, seorang konsumen akan membeli produk lebih banyak apabila pilihan mereka dibatasi. Kenapa? karena sifat manusia suka membandingkan satu produk dan produk lain. Jika mempunyai terlalu banyak produk, bagaimana cara membedakannya? Pembatasan produk juga membuat ongkos produksi Costco lebih kecil dibandingkan para pesaingnya. Di sisi lain, penjualan mereka tetap besar sehingga keuntungan bersih yang didapatkan juga lebih maksimal. Oleh karena itu, ada rumor yang mengatakan jika pekerja di Costco mendapatkan gaji 3 kali lebih besar dibandingkan Wallmart. Biaya Iklan Besar Costco “Biaya untuk membuat iklan cukup besar kami tidak ingin menghambur-hamburkan uang,” kata Andree Brien kepada Financial Post. Presiden Senior Costco, Andree Brien mengungkapkan jika perusahaanya memang memasang iklan karena harganya yang tidak masuk akal. Toh, dengan strateginya saat ini, Costco masih bisa bertahan dengan sistem keanggotaan yang cukup efektif. Dalam beberapa kesempatan, mereka juga kerap melakukan promosi lain seperti pemotongan harga produk ataupun bundling harga. Ketika ditanya bukankah diskon akan merugikan perusahaan, Brien malah mengatakan sebaliknya. Potongan harga yang diberikan oleh Costsco bisa dilakukan karena biaya belanja mereka terbilang irit. Ingat, Costco tidak pernah membeli banyak produk berbeda agar pilihan jenis di tokonya lebih sedikit dibandingkan kompetitor. Oleh karena itu, biaya tersebut dialihkan ke dalam diskon. Tanpa biaya iklan, berapa banyak cabang Costco saat ini? Per Agustus 2018, Costco telah mempunyai 761 cabang di seluruh dunia dan sebagian besar berada di Amerika Serikat dan Kanada. Jadi, siapa bilang sebuah perusahaan besar hanya bisa dibangun apabila melakukan strategi bakar uang’ jor-joran?
Costcotelah menemui cara untuk menghalang kecurian di kedainya: mengecaj orang untuk berbelanja. Tidak mungkin tukang-tukang belanja itu akan menghabiskan $ 55 setahun untuk peluang mencuri. Nota Costco, dalam laporan kewangan tahun 2014, bahawa kadar kecurian syarikat adalah "jauh di bawah operasi diskaun tipikal" dan kredit kepada yuran
STRATEGIC MANAGEMENT Analisis SWOT pada Costco Wholesale Fauzan, Mahasiswa Magister Management, Universitas Mercu Buana Hapzi Ali, Dosen Magister Management, Universitas Mercu Buana Abstrak Dengan meningkatnya persaingan Global, maka perusahaan dituntut untuk selalu memperhatikan keadan pasar dan bersaing lebih kompetitif dalam menentukan strategi. Strategi kompetitif merupakan salah satu cara untuk mengetahui daya saingnya disetiap kekuatan. Pengunaan analisis SWOT yang efektif dapat memegang peranan penting dalam menentukan strategi kompetitif, agar dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusaahaan dalam menjaga kelangsungan hidup dan kontinuitas perusahaan. Dalam tugas ini, penulis mencoba mengimplementasikan analisis SWOT pada Costco Wholesale, sebuah perusahaan grosir internasional yang berbasis di Amerika Serikat. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa Costco menerapkan strategi sebagai low cost provider. Sebagai bagian dari memposisikan diri sebagai low cost provider, salah satu keunggulan Costco adalah harga yang dikenakan relatif lebih murah ketimbang para pesaingnya. Memposisikan diri sebagai low cost provider membuat Costco tidak dapat mengambil profit margin yang terlalu tinggi, akan tetapi Costco cenderung sangat mengapresiasi para stakeholdernya terutama para karyawannya. Sebagai bentuk penghargaan kepada para karyawannya, Costco memberikan gaji yang relatif lebih tinggi dibandingkan gaji rata-rata di pasaran. Tetapi hal tersebut juga menjadi kelemahan Costco, karena beban gaji yang harus dibayarkan lebih tinggi ketimbang para pesaingnya. Di abad 21 ini, dimana masing-masing Negara di dunia seolah tanpa ada sekat dan batas ruang maupun waktu, diprediksikanorientasi bisnis para pengusaha akan berubah. Jika sebelumnya orientasi bisnis yang berkembang adalah produsen dengan leluasa dapat memaksakan kehendaknya kepada konsumen dengan produk-produk hasil produksinya, yang terkadang tidak sesuai dengan keinginan konsumen, maka yang terjadi saat ini adalah kebalikannya. Pergeseran orientasi tersebut ialah para pengusaha telah menyadari sepenuhnya bahwa didalam dunia industri saat ini, konsumenlah sebagai pemegang kendali atas produk yang akan dan ada dipasar, konsumen sangat menentukan jenis dan bentuk produk seperti apa yang bias atau tidak berada dipasar, dengan demikian produsen seolah “dipaksa” untuk mengikuti dan menghasilkan produk yang sesuai dengan nilai dan keinginan konsumen jika mereka tetapingin bertahan. Memahami lingkungan bisnis merupakan suatu hal yang sangat penting dalam proses perencanaan strategi. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan hal tersebut adalah dengan menggunakan analisis SWOT. Dengan melakukan analisis SWOT dapat membantu perusahaan untuk memahami lingkungan bisnis internal dan eksternal untuk membuat rencana strategis dan pengambilan keputusan dengan menganalisis dan memposisikan sumber daya perusahaan menjadi empat kategori, yaitu strengths, weaknesses, opportunities dan threats. Analisis SWOT merupakan suatu teknik yang telah digunakan sejak tahun 1960-an dan masih terus digunakan hingga saat ini. Analisis SWOT memiliki keunggulan utama yaitu kesederhanaan dalam penggunaannya telah menghasilkan penggunaan yang berkelanjutan baik dari sisi akademis maupun practices. Akan tetapi tidak berarti analisis SWOT merupakan suatu teknik yang sempurna tanpa memiliki kelemahan. Salah satu kekurangan dari penggunaan analisis SWOT adalah analisis SWOT memiliki akar teoritis yang dangkal, dimana analisis tersebut memegang prinsip bahwa bisnis hanya dapat berkembang jika mencapai kesesuaian yang baik dengan lingkungan. Analisis SWOT juga bertumpu pada anggapan yang kurang kuat bahwa ciri strategis yang signifikan dapat dikategorikan sebagai menguntungkan dan tidak menguntungkan. Dalam melakukan analisis SWOT, lingkungan internal harus dievaluasi untuk dapat menentukan kekuatan serta kelemahan perusahaan. Lingkungan internal sendiri memiliki beragam pengertian, antara lain para pelaku yang secara langsung berkaitan dengan lingkungan yang mempengaruhi perusahaan, lingkungan organisasi yang ada dalam suatu organisasi dan organisasi perusahaan itu sendiri beserta elemen-elemennya. Kemudian peluang serta ancaman terhadap perusahaan akan ditentukan dengan mengevaluasi lingkungan eksternal dari system. Lingkungan eksternal juga memiliki beberapa pengertian, antara lain faktor-faktor yang berada di luar jangkauan perusahaan yang dapat menciptakan peluang ataupun menimbulkan ancaman bagi perusahaan dan segala sesuatu diluar batas-batas organisasi yang mungkin mempengaruhi organisasi. Sebenarnya tidak terdapat panduan baku dalam melakukan analisis SWOT. Seseorang mungkin melihat suatu kondisi atau keadaan sebagai kelemahan dari perusahaan, tetapi orang lain mungkin melihatnya sebagai kelebihan yang dapat dimanfaatkan perusahaan. Sehingga tidak jarang terjadi perbedaan pendapat pada saat melakukan analisis SWOT. Begitu pun pada saat melihat peluang dan ancaman yang berasal dari lingkungan eksternal, seseorang mungkin melihat suatu kondisi sebagai ancaman tetapi orang lain mungkin melihatnya sebagai suatu kondisi yang wajar bukan merupakan ancaman bagi perusahaan. Secara umum analisis SWOT dapat dilakukan menggunakan langkah-langkah seperti yang tertera pada gambar dibawah ini. Karena analisis SWOT sudah sejak lama digunakan, maka terdapat beberapa hasil default’ terkait dengan kelebihan dan kelemahan perusahaan, serta peluang yang dapat dimanfaatkan sekaligus ancaman yang mungkin dihadapi perusahaan. Beberapa hasil default’ tersebut dapat dilihat dalam gambar dibawah ini. Dalam penerapannya, analisis SWOT dapat digunakan tidak hanya untuk menganalisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan, tetapi juga dalam berbagai hal lainnya. Beberapa contoh penggunaan analisis SWOT selain dalam analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan antara lain penggunaan dalam manajemen teknologi publik yang berorientasi masa depan Nazarko et al., 2016, menilai prospek dalam hubungan Russia-NATO Holas, 2018, evaluasi strategi gas alam terkompresi Khan, 2017, analisis performa Phadermrod, Crowder & Wills, 2016 dan reseksi septum histeroskopi dan obat reproduksi SISG, 2018. Metode yang digunakan dalam tugas ini adalah dengan melakukan studi literature dari beberapa sumber, dimana untuk latar belakang perusahaan beserta analisis yang dilakukan penulis mengacu kepada kasus yang dibuat oleh Arthur A. Thompson Jr. yang terdapat dalam buku “Crafting and Executing Strategy The Quest for Competitive Advantage” Case 04 Costco Wholesale in 2016 Mission, Business Model, and Strategy. Latar Belakang Perusahaan Costco Wholesale Corporation merupakan perusahaan grosir raksasa internasional terbesar yang didirikan oleh Jim Sinegal dan Jeff Brotman. Costco pertama kali beroperasi di Seattle, Washington, Amerika Serikat pada tahun 1983 dimana pada tahun yang sama Walmart juga membuka toko Sam’s Club dengan format membership yang sama. Pada akhir tahun 1984, setelah setahun beroperasi Costco mampu berkembang menjadi 9 toko di 5 negara dengan melayani anggota. Di bulan Desember tahun 1985, Costco menjadi perusahaan publik dan menjadi perusahaan pertama di Amerika Serikat yang dapat mencapai penjualan hingga $1 millar kurang dari 6 tahun. Oktober 1993, Costco merger dengan Price Club dengan Jim Sinegal sebagai CEO nya memimpin 206 lokasi PriceCostco dengan total penjualan tahunan sebesar $16 miliar dollar. Pada tahun 2016 Costco memiliki total 698 membership warehouse, termasuk 488 di Amerika Serikat dan Puerto Rico, 90 di Kanada, 36 di Meksiko, 27 di Inggris, 24 di Jepang, 12 di Korea Selatan, 11 di Taiwan, 8 di Australia dan 2 toko di Spanyol. Jumlah pendapatan tertinggi diraih Costco pada akhir tahun 2015, laporan keuangan Costco membukukan pendapatan sebesar $113,6 miliar dan total pendapatan bersih sebesar $2,37 miliar. Sekitar 25 juta rumah tangga dan 6,4 juta bisnis menjadi membership Costco yang menghasilkan pendapatan $2,5 miliar dari membership fees. Dari biaya keanggotaan, Costco mendapatkan pemasukan sebesar $3,2 miliar dan penjualan tahunan dari setiap toko rata-rata $166 juta lebih tinggi dari kompetitornya Sam’s Club dengan penjualan $89 juta. Pada awal beridiri hingga beroperasinya Costco di Seattle dari tahun ke tahun perkembangan bisnis Costco cenderung mengalami peningkatan. Selaku pendiri dan CEO Costco, Sinegal menjalankan bisnisnya dengan berbekal pengalaman yang telah Ia peroleh selama bekerja di Price Club. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa model bisnis yang dikembangkan oleh Costco adalah mengadopsi atau meniru model bisnis yang sudah ada sebelumnya, yaitu Price Club yang didirikan oleh Sol Price yang sebelumnya merupakan manajer dari Sinegal. Namun, tidak seperti kebanyakan model bisnis lain yang juga mengadopsi model bisnis dari perusahaan yang sudah ada sebelumnya, Costco memiliki strategi yang cukup jelas. Hal ini bisa dilihat dari kegiatan yang saat ini dijalankan oleh Costco yang tertuang dalam misi perusahaan, yaitu “to continually provide our members with quality goods and services at the lowest possible prices”. Model bisnis yang dikembangkan berdasarkan misi Costco adalah menghasilkan volume penjualan dan perputaran sediaan yang tinggi dengan menawarkan harga yang sangat murah kepada para konsumennya atas produk-produk bermerek nasional maupun produk-produk bermerek buatan mereka sendiri private-label product. Untuk mewujudkan misi tersebut maka salah satu keunggulan kompetitif yang merupakan strategi Costco dalam menjalankan bisnisnya adalah sebagai low-cost provider. Ada lima kunci elemen dari strategi Costco yaitu penetapan harga yang sangat rendah, edisi terbatas dari barang merek nasional dan produk label pribadi Costco, lingkungan belanja dengan konsep “Treasure-Hunt”, penekanan kuat pada biaya operasi yang rendah, perluasan lokasi jaringan geografis yang terus berlanjut, dan lainnya. Penjelasan lebih rinci atas masing-masing kunci elemen disajikan dalam tabel dibawah berikut. Pricing Sebagai hasil dari markup yang rendah, harga Costco hanya sedikit di atas break even menghasilkan pendapatan penjualan bersih tidak termasuk biaya keanggotaan yang melebihi semua biaya operasi biaya barang dagangan + penjualan, umum, dan biaya administrasi + biaya pembukaan dan biaya relokasi toko dan hanya menyumbang beberapa juta dolar untuk laba operasi. Product Selection Strategi barang dagangan yang disediakan untuk para member dengan pilihan sekitar item, yang 85% nya merupakan produk bermerek dan berkualitas kemudian 15% sisanya merupakan produksi dari perusahaan sendiri dengan merek Kirkland Signature. Treasure-Hunt Merchandising Costco menyediakan barang-barang tertentu high-end or name-brand product yang kemudian dijual dengan harga yang lebih murah dari biasanya, sehingga para member akan menunggu Costco memberikan discount yang besar untuk item yang mereka inginkan. Low-Cost Emphasis Costco menjaga biaya operasi seminimum mungkin agar mendapatkan harga yang murah. Strategi ini menjadi elemen utama strategi costco dan kunci untuk harga rendah. Growth Strategy Strategi pertumbuhan Costco adalah untuk meningkatkan penjualan di toko-toko yang ada sebesar 5% atau lebih setiap tahun dan untuk membuka gudang tambahan, baik secara domisional maupun internasional. Marketing and Advertising Kegiatan pemasaran dan promosi umumnya terbatas pada surat kupon bulanan kepada anggota, e-mail mingguan kepada anggota dari surat langsung kepada calon anggota baru, dan program pemasaran langsung reguler seperti The Costco Connection, majalah yang diterbitkan untuk anggota , pengambilan sampel di dalam toko, dan kampanye khusus untuk pembukaan gudang baru. Website Sales Situs web yang dioperasikan oleh Costco di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Inggris, dan Korea - keduanya memungkinkan anggota untuk berbelanja untuk banyak produk di dalam toko secara online dan untuk menyediakan sarana bagi anggota untuk memperoleh berbagai produk dengan harga yang jauh lebih luas dan layanan yang tidak praktis untuk disimpan di gudang perusahaan. Supply Chain and Distribution Costco membeli sebagian besar barang dagangannya langsung dari produsen, merutekannya langsung ke toko gudangnya atau ke salah satu company’s crossdocking depots yang berfungsi sebagai titik distribusi untuk toko terdekat dan untuk pesanan pengiriman ke anggota yang melakukan pembelian online. Costco’ Membership Base and Member Demographics Costco memiliki dua jenis utama keanggotaan Bisnis dan Gold Star individu. Keanggotaan bisnis terbatas untuk bisnis, tetapi termasuk individu yag memiliki lisensi bisnis, lisensi penjualan ritel, atau bukti keberadaan bisnis lainnya. Warehouse Management Manajer gudang Costco didelegasikan kewenangan yang cukup besar atas operasi toko. Akibatnya, manajer gudang berfungsi sebagai pengusaha menjalankan operasi ritel mereka sendiri. Mereka bertanggung jawab untuk mendapatkan ide-ide baru tentang barang apa yang akan dijual di toko mereka, secara efektif memperdagangkan rangkaian produk treasure-hunt yang terus berubah, dan mengatur lokasi produk di toko dan menampilkan untuk memaksimalkan penjualan dan perputaran yang cepat. Compensation and Workforce Practices Pada September 2015, Costco memiliki 117,000 pekerja yang bekerja full-time dan 88,000 pekerja yang bekerja part-time. Upah awal untuk karyawan Costco baru berada di kisaran $10 hingga $12 pada tahun 2015; ukuran pembayaran per jam untuk pekerjaan gudang berkisar antara $12 hingga $23, tergantung pada jenis pekerjaan. Costco dalam menjalankan bisnisnya adalah sebagai low-cost provider. Costco menjual produk-produk bermerek dengan harga yang relatif lebih murah daripada para pesaingnya. Elemen kunci dari strategi ini adalah pembatasan margin dari penjualan produk-produk bermerek mereka. Costco hanya mematok margin sebesar 14% dari penjualan produk bermerek yang dijual di gudangnya. Sedangkan para pesaingnya mematok margin sebesar 20-50% dari penjualan produk serupa. Untuk produk dengan label Costco, margin yang dipatok mereka adalah sebesar 15%. Margin untuk produk jenis ini memang lebih besar daripada margin dari produk dengan merek nasional. Namun, bila dibandingkan dengan para pesaing lainnya margin Costco ini tetap lebih rendah 20%. Harga yang sangat rendah yang ditawarkan oleh Costco ini hampir menyerupai praktik predatory pricing dalam suatu industri. Sehingga seorang analis Wall Street mengkritik bahwa tindakan Costco untuk memuaskan para pelanggannya menjadi beban yang harus ditanggung oleh para pemegang saham Costco. Namun, kritik tersebut ditanggapi oleh Sinegal dengan berpendapat bahwa tujuan mereka menjalankan bisnis adalah untuk jangka panjang sehingga perlu strategi yang dapat menarik minat para pelanggannya agar tujuan mereka dapat dicapai. Strategi harga murah yang diterapkan oleh Costco ini bukanlah bentuk perdatory pricing karena strategi mereka tidak merusakan bentuk persaingan dalam industri wholesaler. Strategi mereka dirumuskan dengan baik sehingga menjadi keunikan tersendiri bagi perusahaan yang membedakan perusahaan tersebut dengan perusahaan sejenis dalam suatu industri. Kemampuan Costco menjalankan strategi low-pricenya adalah karena mereka membatasi pilihan dari masing-masing produk yang dijualnya. Costco hanya menjual 3,700 jenis produk kepada para pelanggannya dengan membatasi pilihan mereka dari aspek ukuran, warna, mapun modelnya. Tujuan dari pembatasan pilihan produk ini adalah agar Costco dapat mengontrol pelanggan yang menjadi fokus mereka. Costco tidak melayani pelanggan yang mengingikan produk dalam ukuran kuantitas yang relatif kecil. Hal itu merupakan salah satu kelemahan Costco dalam merespon pasar yang jenisnya bervariasi, namun kelemahan tersebut dijadikan sebagai kekuatan oleh Costco karena dengan memiliki fokus pelanggan, maka perusahaan lebih mudah dalam mengelola bisnis mereka. Selain membatasi pilihan produknya, Costco juga menyediakan fitur lain kepada pelanggan berupa treasure-hunt merchandising. Fitur ini memungkinkan para pelanggan untuk mendapatkan produk merek terkenal dengan harga yang sangat murah yang hanya ditawarkan pada saat tertentu saja. Tujuan dari strategi ini adalah agar para pelanggan mereka lebih sering meluangkan waktunya untuk berbelanja di Costco karena ada harapan bahwa pada saat tertentu mereka bisa memperoleh barang berkualitas dan bermerek dengan harga yang sangat rendah sehingga memberikan penghematan yang signifikan bagi mereka. Costco Wholesale belum merilis pernyataan visi resmi. Namun, sejarah perusahaan menyiratkan bahwa pernyataan visi aslinya adalah menjadi "a place where efficient buying and operating practices give members access to unmatched savings". Perryataan visi yang tersirat ini memiliki poin-poin utama berikut tentang Costco Access through membership Misi Costco pada bisnis retail adalah “to continually provide our members with quality goods and services at the lowest possible prices”. Kemudian pada tahun 2011, tiga top executives yaitu Brotman, Jim Sinegal, dan Craig Jelinek memperluas misi Costco menjadi “the company will continue to pursue its mission of bringing the highest quality goods and services at market as the lowest possible prices while providing excellent consumer services and adhering to a strict code of ethics that includes taking care our employees and members, respecting our suppliers, rewarding our shareholders, and seeking to be responsible corporate citizens and environmental stewards in our operation around the world.” Perluasan Misi Costco juga merubah Nilai dan Kode Etik Perusahaan, yaitu Perhatian kepada member Perhatian kepada karyawan Menghargai para supplier Memberikan imbalan kepada pemegang saham Bisnis model yang digunakan Costco yang pertama, menaikkan volume penjualan dan perputaran persediaan dengan cepat dengan cara menawarkan harga rendah pada merek dan produk tertentu sesuai kategori sehingga distribusi barang dagang menjadi lebih efisien. Kedua, menaikkan volume penjualan dan perputaran persediaan dengan cepat dengan menjual dan menerima kas dari persediaan sebelum membayar beberapa barang dagangan dari vendor. Elemen Bisnis Model Volume penjualan yang tinggi dan perputaran persediaan yang cepat membuat Costco dapat menjual dan menerima uang untuk persediaan sebelum saatnya untuk membayar tagihan sesuai waktu jatuh tempo pembayaran yang telah ditentukan oleh vendor persediaan sehingga Costco mendapatkan keuntungan dari diskon pembayaran awal untuk persediaan. The Customer Value Proposition Model bisnis ini sangat menarik bagi konsumen karena mereka menerima barang dagangan kelas atas yang mereka inginkan dengan harga rendah dan yang harus mereka lakukan hanyalah membayar biaya keanggotaan untuk dapat berbelanja. Filosofi Costco adalah menyediakan barang berkualitas kepada para anggotanya dengan harga paling kompetitif lebih rendah dibandingkan kompetitornya. Costco tidak memfokuskan upaya untuk memaksimalkan harga dalam jangka pendek, tetapi berfokus untuk mempertahankan persepsi di antara para pelanggannya bahwa Costco secara konsisten memberikan harga yang paling kompetitif. Hal ini sukses membuat para pelanggan kembali ke perusahaan karena mereka memiliki keyakinan bahwa mereka sebenarnya mendapatkan harga terbaik untuk beragam produk. Upaya keras Costco dalam menawarkan produk-produk berkualitas tinggi dan menawarkan nilai besar telah memungkinkannya untuk menarik basis pelanggan yang sangat setia. Ini telah memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan pangsa pasar dan meningkatkan basis pelanggannya selama bertahun-tahun. Hal ini juga berlaku untuk private-brand yang dikeluarkan oleh Costco, yaitu Kirkland Signature. Salah satu bisnis model yang diterapkan oleh Costco adalah dengan melakukan penjualan dalam jumlah yang besar dan mempercepat inventory turnover sehingga memungkinkan adanya distribusi yang lebih efisien, biaya pengiriman yang lebih rendah, biaya penyimpanan yang lebih rendah, dll yang pada akhirnya membuat operating cost menjadi rendah dengan penjualan yang banyak. Costco mempunyai cukup banyak member dimana member tersebut diberikan beberapa kesempatan transaksi dan penawaran khusus yang hanya dapat dilakukan oleh member. Selain itu kualitas barang dan harga rendah yang ditawarkan juga membuat banyak pelanggan menjadi pelanggan setia Costco. § Beban gaji pekerja yang cenderung tinggi dibandingkan dengan pesaingnya. Variasi produk yang dijual oleh Costco terbatas, hanya 3,700 jenis produk. Apabila dibandingkan dengan para pesaingnya, jenis produk yang dijual termasuk sedikit sehingga memungkinkan Costco untuk kehilangan pendapatan karena konsumen tidak mendapatkan barang yang dicari di Costco. § Price margin yang rendah Costco tidak mengambil untung yang besar dari setiap produk yang dijualnya sehingga menghasilkan price margin yang rendah. Untuk dapat menghasilkan profit yang besar, maka Costco harus menjual produk dalam jumlah besar. Perusahaan dapat memperluas bauran produknya, yang saat ini terbatas dibandingkan dengan perusahaan seperti Walmart. Perluasan bauran produk dengan harga yang lebih murah dibandingkan pesaingnya dapat membuat penjualan semakin meningkat. Costco memiliki kesempatan untuk memperluas bisnisnya di seluruh dunia dengan membuka gudang / toko baru di lokasi luar negeri, terutama di negara dengan pertumbuhan tinggi. Costco Wholesale Corporation menghadapi persaingan ketat dengan perusahaan ritel seperti Walmart, terutama Sam's Club milik Walmart, termasuk persaingan dalam teknologi. § Masalah politik dan kebijakan yang ada di wilayah lain yang mempengaruhi Costco. Hal ini berkaitan dengan adanya beberapa cabang Costco di beberapa wilayah. § Memperbanyak cabang di wilayah yang memiliki market share tinggi § Memperbanyak bauran produk ataupun menciptakan produk baru § Memperbanyak penjualan secara online § Membuat product mix yang dapat menghasilkan margin yang tinggi bagi perusahaan § Mengurangi jumlah pekerja § Menciptakan product mix yang lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor § Mengurangi cabang di wilayah yang rawan terjadi masalah § Meningkatkan customer value § “Bekerja sama” dengan pemerintah setempat 5 Kesimpulan & Rekomendasi Analisis SWOT merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan dalam membantu perencanaan dan pengambilan keputusan. Dalam proses manajemen strategis sejumlah teknik analisis digunakan untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan. Selama bertahun-tahun analisis SWOT telah menjadi teknik yang sering digunakan untuk melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Proses manajemen strategis dimulai dengan evaluasi analisis internal perusahaan. Analisis internal digunakan untuk mengidentifikasi sumber daya internal serta kemampuan perusahaan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Analisis eksternal digunakan untuk mengidentifikasi peluang pasar sekaligus ancaman yang dihadapi dengan menganalisis lingkungan secara umum. Ketika analisis internal menunjukkan sumber daya yang perlu ditingkatkan dan dipertahankan, analisis eksternal memungkinkan perusahaan untuk menyelaraskan strategi mereka sesuai dengan keadaan lingkungan bisnis. Analisis SWOT dilakukan dengan membandingkan strengths, weaknesses, opportunities dan threats perusahaan. Strengths dan weaknesses ditinjau berdasarkan opportunities dan threats yang dihadapi saat ini serta di masa depan. Dengan menggunakan analisis SWOT, perusahaan dapat mengetahui situasi yang dihadapi sehingga kemudian dapat mengembangkan strategi yang tepat untuk menghadapi situasi tersebut. Meskipun menjadi salah satu teknik yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan, analisis SWOT juga memiliki kekurangan dan keterbatasan. Analisis SWOT hanya menyajikan faktor-faktor kualitatif dalam lingkungan makro dan mikro perusahaan, dan biasanya hal tersebut sulit untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. Dengan adanya keterbatasan tersebut, analisis SWOT biasanya harus digabungkan dengan teknik lain untuk proses pengambilan keputusan. Berdassarkan analisis SWOT yang dilakukan terhadap Costco Wholesale, penulis mencoba memeberikan beberapa rekomendasi strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan untuk semakin mengembangkan bisnisnya. Rekomendasi tersebut antara lain Perkembangan teknologi yang sangat pesat harus dapat direspon secara cepat juga oleh Costco jika tetap ingin bersaing dengan kompetitornya. Perubahan pola konsumsi dari konsumen yang cenderung lebih suka untuk berbelanja secara online karena lebih murah dan mudah harus ditanggapi oleh Costco dengan menyediakan layanan online shopping dan delivery service juga. Kompetitornya, Walmart, sudah lebih dahulu menerapkan online shopping ini. Costco juga dapat menyediakan promo terkait dengan online shopping yang dapat menarik pelanggan, seperti free shipping, discount, dll. Cabang yang semakin banyak yang tersebar di berbagai daerah, terutama daerah yang memiliki pertumbuhan yang tinggi dapat membuat pangsa pasar Costco semakin luas sehingga penjualan dapat meningkat. Menambah variasi produk yang dijual Penjualan produk yang semakin lengkap dengan harga yang murah dapat memperkecil kemungkinan adanya pelanggan yang tidak jadi membeli karena tidak adanya barang yang ingin dibeli sehingga perluang hilangnya potensi pendapatan perusahaan dapat semakin kecil juga. Selain itu, perlu juga dipertimbangkan oleh Costco untuk menjual beberapa produk yang tidak dijual oleh pesaing lainnya diferensiasi produk. Melakukan inovasi produk dari “Kirkland Signature” Kirkland Signature telah banyak mendapatkan perhatian dan kepercayaan dari para member Costco karena kualitas dan harga yang ditawarkan untuk produk dari brand tersebut. Oleh karena itu, hal ini dapat dimanfaatkan oleh Costco untuk melakukan inovasi yang menghasilkan produk baru Alma, Buchory., dan Djaslim Saladin. 2010. Manajemen Pemasaran Ringkasan Praktis, Teori, Aplikasi Dan Tanya Jawab. Bandung. Glueck, William F. dan Lawrence R. Jauch. 1994. Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan. Jakarta Griffin, Ricky W. dan Ronald J. Ebert. 2003. Bisnis. Prenhallindo Gurel, Emet & TAT, Merba. 2017. SWOT Analysis A Theoretical Review. The Journal of International Sosial Research Harrison, Jeffrey P. 2010. Essentials of Strategic Planning in Healthcare. Health Administration Press Holas, Lukas. 2018. Prospects for Russia-NATO relation The SWOT Analysis. Elsevier Ltd Khan, Muhammad Imran. 2017. Evaluating the Strategies of Compressed Natural Gas Industry using Integrated SWOT and MCDM Approach. Elsevier Ltd Nazarko, J. et al. 2016. Application of Enhanced SWOT Analysis in the Future-oriented Public Management of Technology. Elsevier Ltd Nisak, Zuhrotun. 2015. Analisis SWOT untuk Menentukan Strategi Kompetitif. Jurnal Penelitian Unisla Ommani, Ahmad Reza. 2011. Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats SWOT Analysis for Farming System Business Management Case of Wheat Farmers of Shadervan Districts, Shoustar Township, Iran. Academic Journals Phadermrod, B., Crowder, R. M., Wills, G. B. 2016. Importance-Performance Analysis based SWOT Analysis. Elsevier Ltd Spanish Infertility SWOT Group SISG. 2018. Hysteroscopic Septum Resection and Reproductive Medicine A SWOT Analysis. Elsevier Ltd Suci, Rahayu P. 2009. Peningkatan Kinerja Melalui Orientasi Kewirausahaan, Kemampuan Manajemen, dan Strategi Bisnis Studi pada Industri Kecil Menengah Bordir di Jawa Timur. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Thompson, A. A., Peteraf, M. A., Gamble, J. E., & Strickland III, A. 2014. Crafting and Executing Strategy The Quest for Competitive Advantage. McGraw-Hill Valentin, Erhard K. 2005. Away with SWOT Analysis Use Defensive/Offensive Evaluation Instead. The Journal of Applied Business Research. Wispandono, M. 2010. Pengaruh Lingkungan Bisnis Terhadap Kinerja Pengrajin Industri Batik di Kabupaten Bankalan. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis nPhVzKq.